Sudah seharusnya kita seorang muslim & muslimah mencintai Allah dan meneladani Rasulnya..
Mari kita simak kisah ini ^^ ...
Dikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahwa pada suatu
hari Nabi Isa a.s berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air
di kebun. Bila pemuda yang sedang menyiram air itu melihat kepada Nabi Isa a.s
berada di hadapannya maka dia pun berkata, "Wahai Nabi Isa a.s, kamu
mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut Jarrah cintaku
kepada-Nya."
Berkata Nabi Isa a.s, "Wahai
saudaraku, kamu tidak akan terdaya untuk seberat Jarrah itu."
Berkata pemuda itu lagi, "Wahai
Isa a.s, kalau aku tidak terdaya untuk satu Jarrah, maka kamu mintalah untukku
setengah berat Jarrah."
Oleh kerana keinginan pemuda itu
untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa, "Ya
Tuhanku, berikanlah dia setengah berat Jarrah cintanya kepada-Mu." Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka
beliau pun berlalu dari situ.
Selang beberapa lama Nabi Isa a.s
datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak
dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang
yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang
berada di situ bahwa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.
Setelah Nabi Isa a.s mendengat penjelasan
orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.T, "Wahai
Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu." Selesai saja Nabi
Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara
gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke
langit.
Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda
itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s,
lalu Nabi Isa berkata, "Aku ini Isa a.s." Kemudian Allah S.W.T
menurunkan wahyu yang berbunyi, "Wahai Isa, bagaimana dia dapat
mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah
berat Jarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau
memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya."
Barangsiapa yang mengakui tiga
perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia
adalah orang yang tertipu.
1. Orang
yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia.
2. Orang
yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia inginmendapat sanjungan
dari manusia.
3. Orang
yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani
merendahkan dirinya.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,
"Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima
lupa kepada yang lima
:
1. Mereka
cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.
2. Mereka
cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.
3. Mereka
cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al- Khaliq.
4. Mereka
cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.
5. Mereka
cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur."
Semoga bermanfaat untuk semua :)
No comments:
Post a Comment